IHSG terangkat sentimen pemilu Prancis



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 0,29% ke level 5.680,796. Pemilu Prancis yang berlangsung dua putaran serta fundamental ekonomi dalam negeri yang stabil menjadi katalis yang menggerakkan IHSG hari ini, Selasa (25/4).

Mengutip Bloomberg, dari sepuluh sektor penggerak IHSG, sektor industri dasar memimpin penguatan sebesar 1,02%, diikuti oleh sektor infrastruktur dan keuangan yang masing-masing menguat 0,88% dan 0,69%. Adapun beberapa saham yang mendongkrak kinerja IHSG di antaranya saham BBRI, BMRI, dan PGAS. Tercatat, volume transaksi hari ini mencapai 8,9 miliar saham dengan nilai Rp 8,35 triliun.

Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas bilang, emiten BBRI dan BMRI mencatatkan kinerja yang bagus. Hal tersebut tampak dari pertumbuhan laba bersih sebesar 6,4% secara year on year (YoY) yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 8,4% (YoY). "Laba bersihnya sendiri mencapai 23,6% dari estimasi para analis di tahun 2017," ujar Bima kepada KONTAN, Selasa (25/4).


Senada, Nafan Aji, Analis Binartha Parama Sekuritas menilai pembagian dividen beberapa emiten turut mengerek kinerja IHSG hari ini. Dia menambahkan, IHSG juga mendapat sentimen positif dari rilis data ekonomi Penanaman Modal Asing Q1 2017 yang diprediksi bakal mengalami penguatan sebesar 3,2%.

Dari sisi global, kata para analis, pemilu di Prancis yang berlangsung dua putaran juga berhasil meredam kekhawatiran investor. Seperti diketahui, dari 11 kandidat presiden, tersisa dua kandidat unggul, yakni Emmanuel Macron (24,01%) dan Marine Le Pen (21,30%). "Sehingga pasar merespons secara positif," ujar Nafan kepada KONTAN.

Bima menambahkan, kemenangan Macron akhir pekan lalu memperkecil perkiraan adanya kejadian semacam Brexit pada putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) bulan depan. Sehingga, Bima memprediksi IHSG besok Rabu (26/4) akan kembali menguat pada level support 5.658 dan resistance 5.700.

Menurutnya, data tingkat keyakinan AS yang diperkirakan menurun tipis dan data persediaan minyak mentah AS yang bakal kembali menggerakkan harga minyak mentah, bakal menjadi sentimen penggerak IHSG, Rabu (26/4).

Sementara Nafan memprediksi, IHSG besok akan terkoreksi sehat dengan level support 5.634 dan resistance 5.720. "Para investor harus mewaspadai aksi profit taking mengingat minimnya sentimen domestik yang akan menjadi katalis positif terhadap IHSG," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto