JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Pada Rabu (17/9), IHSG naik 1,12% menuju 5.188,18. Kenaikan ini sejalan laju pasar Asia. Bahkan IHSG tumbuh paling tinggi, diikuti Hang Seng yang naik 1% dan Kospi menanjak 0,96%. Kendati begitu, kemarin net sell kembali terjadi, sekitar Rp 552,9 miliar. Total jenderal, selama tujuh hari berturut-turut terjadi net sell senilai Rp 3,97 triliun. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, menilai penguatan IHSG didorong langkah Bank Sentral China yang mengucurkan stimulus demi mendukung pertumbuhan ekonomi. "The People's Bank of China menyediakan dana CNY 500 miliar atau US$ 81,4 miliar ke lima bank besar sebagai langkah mendukung pertumbuhan ekonomi," kata dia.
IHSG terangkat stimulus ekonomi Tiongkok
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Pada Rabu (17/9), IHSG naik 1,12% menuju 5.188,18. Kenaikan ini sejalan laju pasar Asia. Bahkan IHSG tumbuh paling tinggi, diikuti Hang Seng yang naik 1% dan Kospi menanjak 0,96%. Kendati begitu, kemarin net sell kembali terjadi, sekitar Rp 552,9 miliar. Total jenderal, selama tujuh hari berturut-turut terjadi net sell senilai Rp 3,97 triliun. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, menilai penguatan IHSG didorong langkah Bank Sentral China yang mengucurkan stimulus demi mendukung pertumbuhan ekonomi. "The People's Bank of China menyediakan dana CNY 500 miliar atau US$ 81,4 miliar ke lima bank besar sebagai langkah mendukung pertumbuhan ekonomi," kata dia.