IHSG terdepak ke zona merah karena aksi jual asing



JAKARTA. Setelah dibuka menguat di pagi hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan akhir pekan ini. IHSG berada pada posisi 5.426,47, turun 13,37 poin atau 0,25% dibanding hari sebelumnya.

Sebanyak 124 saham menguat, 158 saham melemah, dan 89 saham tidak bergerak. Data RTI menunjukkan, total transaksi perdagangan saham mencapai 232.497 kali, dengan volume 5,33 miliar lot, senilai Rp 5,43 triliun.

IHSG tergelincir, didorong oleh tujuh sektor yang memerah. Sedangkan tiga sektor lainnya terlihat menghijau. Sektor dengan pemelahan terdalam yaitu industri dasar sebesar 1,02%. Selain itu juga ada sektor manufaktur dengan penurunan 0,44%, keuangan 0,40%, perdagangan 0,37%, barang konsumsi 0,27%, industri aneka 0,25%, dan sektor pertambangan 0,02%.


Sedangkan sektor yang menghijau adalah konstruksi dengan penguatan sebesar 0,02%, pertanian 0,10%, dan sektor infrastruktur sebesar 0,28%.  

Melemahnya IHSG disebabkan keluarnya investor asing. Tercatat ada aksi jual saham investor asing mencapai Rp 1,8 triliun dan pembelian hanya sebesar Rp 1,3 triliun. Dengan begitu ada nett sell investor asing sekitar Rp 500 miliar.

Sedangkan investor domestik melakukan aksi beli saham sebesar Rp 3,1 triliun dan jual Rp 2,6 triliun. Sejumlah saham yang banyak mempengaruhi bursa pada perdagangan akhir pekan ini adalah BBRI, GGRM, BBCA, EMTK, INTP, dan TKLM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa