IHSG terdongkrak kenaikan delapan sektor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat 23 poin atau 0,39% ke level 5.952,67 pada akhir perdagangan sesi I, Senin (23/10). Kenaikan indeks ini ditopang oleh menguatnya delapan sektor.

Sektor pertambangan menguat 0,99%. Sektor aneka industri naik 0,67%. Sementara sektor industri dasar menanjak 0,54%.

Sektor keuangan masih mencatat kenaikan 0,47%. Sedangkan sektor infrastruktur menguat 0,40%. Sektor perdagangan dan manufaktur terdongkrak masing-masing 0,38%. Sektor barang konsumer menutup penguatan 0,24%.


Dua sektor yang turun hingga perdagangan siang ini adalah sektor konstruksi 0,24% dan sektor perkebunan 0,16%. Meski indeks naik dengan sebagian besar sektor menguat, ada lebih banyak saham yang justru turun. 

Sebanyak 162 saham turun, 141 saham menguat, dan 125 saham tidak bergerak. Top gainers pada indeks LQ45 dipimpin oleh saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat 5,66%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 4,42%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,34%.

Sedangkan penahan laju bursa hingga tengah hari ini dipimpin oleh saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang harga sahamnya tergerus 2,46%, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 2,27%, dan PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) 1,60%.

Nilai dan volume transaksi hingga siang ini masih lebih tipis ketimbang hari biasanya. Nilai transaksi menccapai Rp 2,87 triliun dengan volume transaksi 4,88 miliar saham.

Investor asing mulai berani mengakumulasi saham lokal dengan pembelian bersih Rp 248,22 miliar di pasar reguler, serta pembelian bersih Rp 247,28 miliar di seluruh pasar.

Tiga besar pembelian bersih asing adalah saham perbankan. Pembelian bersih terbesar di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 73,4 miliar, BBCA Rp 67 miliar, serta BMRI Rp 17,6 miliar. Di sisi lain, penjualan bersih terlihat pada saham PT Mega Manunggal Property Tbk 26,9 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 14,5 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati