JAKARTA. Selama sepekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,02%, meskipun pada Jumat (13/6), IHSG naik 0,16% di 4.926,66 dibanding sehari sebelumnya. Sementara sepekan lalu, bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 0,51% ke 144,08. Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, memproyeksi IHSG selama sepekan ini masih akan cenderung turun. Pergerakan IHSG akan lebih banyak terpengaruh sentimen dari luar, seperti house price index China, data ekspor impor dan all industry activity index dari Jepang. "Laju IHSG masih variatif dengan kecenderungan mencoba naik tipis dengan asumsi data ekonomi positif," imbuh dia. Menurutnya, investor tetap mencermati sentimen politik dalam negeri seperti debat calon presiden, Piala Dunia dan hasil rapat FOMC menjelang akhir pekan nanti. Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas menambahkan, secara historis pasar saham cenderung sepi pada saat penyelenggaraan Piala Dunia. IHSG sepekan ini juga akan terpengaruh data inflasi dan penjualan rumah di AS, serta penjualan manufaktur China. Dia memperkirakan, IHSG melemah di 4.920-4.936. Dan Reza memprediksi, IHSG di 4.919-4.932.
IHSG terdorong data eksternal
JAKARTA. Selama sepekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,02%, meskipun pada Jumat (13/6), IHSG naik 0,16% di 4.926,66 dibanding sehari sebelumnya. Sementara sepekan lalu, bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 0,51% ke 144,08. Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, memproyeksi IHSG selama sepekan ini masih akan cenderung turun. Pergerakan IHSG akan lebih banyak terpengaruh sentimen dari luar, seperti house price index China, data ekspor impor dan all industry activity index dari Jepang. "Laju IHSG masih variatif dengan kecenderungan mencoba naik tipis dengan asumsi data ekonomi positif," imbuh dia. Menurutnya, investor tetap mencermati sentimen politik dalam negeri seperti debat calon presiden, Piala Dunia dan hasil rapat FOMC menjelang akhir pekan nanti. Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas menambahkan, secara historis pasar saham cenderung sepi pada saat penyelenggaraan Piala Dunia. IHSG sepekan ini juga akan terpengaruh data inflasi dan penjualan rumah di AS, serta penjualan manufaktur China. Dia memperkirakan, IHSG melemah di 4.920-4.936. Dan Reza memprediksi, IHSG di 4.919-4.932.