JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Kamis (27/11), IHSG naik 0,24% menjadi 5.145,31. Pergerakan IHSG ini juga searah dengan bursa Asia yang tercermin dalam indeks saham MSCI Asia Pacific. Indeks ini menguat tipis 0,4% ke 141,28 pada pukul 16.06 waktu Hong Kong. Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih mengatakan, pergerakan IHSG minim sentimen dari dalam maupun luar negeri. Tapi IHSG masih ada pendorong dari aksi beli asing yang mencatatkan net buy Rp 552,75 miliar. Menurut Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, penguatan IHSG dipicu penguatan mata uang emerging market akibat data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang melemah. "Tingkat pengangguran naik hingga tingkat penghasilan perorangan stagnan di bawah ekspektasi," ujar dia.
IHSG terdorong faktor eksternal
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Kamis (27/11), IHSG naik 0,24% menjadi 5.145,31. Pergerakan IHSG ini juga searah dengan bursa Asia yang tercermin dalam indeks saham MSCI Asia Pacific. Indeks ini menguat tipis 0,4% ke 141,28 pada pukul 16.06 waktu Hong Kong. Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih mengatakan, pergerakan IHSG minim sentimen dari dalam maupun luar negeri. Tapi IHSG masih ada pendorong dari aksi beli asing yang mencatatkan net buy Rp 552,75 miliar. Menurut Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, penguatan IHSG dipicu penguatan mata uang emerging market akibat data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang melemah. "Tingkat pengangguran naik hingga tingkat penghasilan perorangan stagnan di bawah ekspektasi," ujar dia.