IHSG Tergelincir 0,12% di Sesi I Jumat (27/12), Top Losers LQ45: GOTO, KLBF, MAPI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan parkir di zona negatif pada perdagangan sesi pertama Jumat (27/12). Mengutip RTI, indeks terkoreksi tipis 0,12% atau 8,455 poin ke level 7.057,291.

Tercatat 238 saham turun, 311 saham naik, dan 231 saham stagnan. Total volume perdagangan 14,45 miliar  saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,04 triliun.

Sebanyak tiga indeks sectoral mampu menyeret IHSG pada perdagangan pagi ini. Yakni; IDX-Techno 1,67%, IDX-Finance 0,40%, dan IDX-Cyclic 0,22%.


Baca Juga: IHSG Dibuka Melaju di Zona Hijau pada Level 7.095,42 Jumat (27/12), Usai Libur Natal

Saham-saham top Losers LQ45:

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 4,41% ke Rp 65

- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,50% ke Rp 1.365

- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 2,48% ke Rp 1.375

Baca Juga: Bursa Saham Asia-Pasifik Bervariasi Jumat (27/12) Pagi, Pasca Libur Natal

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,57% ke Rp 1.515

- PT Saran Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 3,23% ke Rp 640

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,91% ke Rp 1.590

 

ANTAM Chart by TradingView

Baca Juga: Libur Natal Usai, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (27/12)

Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam hari ini, dengan beberapa pasar kembali beroperasi setelah libur Hari Boxing Day. Sementara investor mencerna sejumlah data ekonomi dari kawasan tersebut.

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,23% dan indeks CSI 300 di China daratan turun 0,3%. Laporan menunjukkan bahwa laba industri China mencatat penurunan untuk bulan keempat berturut-turut, turun 7,3% pada November dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini menandakan bahwa langkah-langkah stimulus dari Beijing belum secara signifikan membendung penurunan pendapatan perusahaan.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,12% dan Topix menguat 0,9%. Investor di negara tersebut juga memantau inflasi November di Tokyo, yang mencatat kenaikan tingkat inflasi utama menjadi 3%, dari 2,6% pada Oktober.

Inflasi inti, yang tidak mencakup harga makanan segar, naik menjadi 2,4%, sedikit di bawah ekspektasi Reuters sebesar 2,5%. Angka inflasi Tokyo sering dianggap sebagai indikator tren nasional.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham BRIS, JPFA, MTEL Hari Ini, Jumat (28/12)

Sementara itu, tingkat pengangguran Jepang tetap stabil di 2,5% untuk November, sesuai dengan perkiraan.

Pemerintah Jepang juga menyetujui anggaran bersejarah sebesar US$732 miliar untuk tahun fiskal yang dimulai pada April 2025, dengan pembatasan penerbitan obligasi baru pada level terendah dalam 17 tahun.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 1,11% dan Kosdaq turun 0,78%.

Bursa Australia, yang kembali beroperasi setelah libur panjang Natal dan Boxing Day, mencatat penguatan di indeks S&P/ASX 200 sebesar 0,68%.

Selanjutnya: Promo Deterjen & Sabun Mandi Alfamart-Indomaret, Tip Top & Superindo Weekend Desember

Menarik Dibaca: Berikut Jadwal Layanan Operasional Terbatas BRI Selama Periode Libur Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto