IHSG Tergelincir 0,15% di Awal Perdagangan (24/2), Net Buy Asing Rp 96,330 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada awal perdagangan Kamis 924/2). Mengutip RTI pukul 09.10 WIB, indeks turun 0,15% atau 10,151 poin ke level 6.909,905.

Tercatat 228 saham turun, 174 saham naik, dan 164 saham stagnan. Dengan volume 2,45 miliar saham dan nilai transaksi capai Rp 1,5 triliun.

Tiga indeks sektor paling membebani langkah IHSG yakni IDX-Cyclic 0,77%, IDX-Basic 0,76%, dan IDX-Finance 0,38%.


Saham-saham top losers LQ45:

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,55%

- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun 1,52%

- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 1,39%

Baca Juga: Bursa Asia Ikut Jejak Penurunan Wall Street, Dibayangi Meningkatnya Krisis Ukraina

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 5,74%

- PT Timah Tbk (TINS) naik 3,74%

- PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,33%

Aksi beli investor asing membatasi penurunan lebih dalam IHSG. Pagi ini, net buy asing sekitar Rp 96,330 miliar.

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 86,2 miliar, PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 13,6 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 9,5 miliar.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 42,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 18 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,1 miliar.  

 
HRUM Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto