IHSG tergelincir 0,29%, asing berbalik net sell



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik tergelincir pada perdagangan Jumat (20/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 18,21 poin atau setara 0,29% ke level 6.337,69.

Meski hari ini melemah, namun IHSG masih tercatat naik 1,07% dalam sepekan terakhir.

Menurut data RTI, pada penghujung pekan ini, indeks kehabisan tenaga karena mayoritas sektor tumbang. Tujuh sektor melemah, terutama aneka industri, barang konsumsi dan manufaktur, yang masing-masing turun 1,36%, 1,27% dan 1,07%. Hanya tiga sektor yang berhasil naik, yaitu perdagangan, keuangan dan konstuksi.


Total 188 saham berakhir turun, berbanding 159 saham yang naik. Sedangkan, 142 saham lainnya tak beranjak dari posisi pembukaan.

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang tumbang 4,74% menjadi penghuni top losers alias saham berkinerja terburuk di jajaran indeks LQ45. Diikuti,saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turun 3,21% dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang terpangkas 3,13%.

Asing net sell

Investor mentransaksikan sekitar 7,47 miliar saham sepanjang hari ini, dengan nilai perdagangan Rp 6,25 triliun.

Pemodal asing kembali keluar dari pasar saham, setelah kemarin sempat melancarkan aksi beli. Hari ini, asing mencatatkan penjualan bersih alis net sell sebesar Rp 219,03 miliar di semua pasar.

Tiga saham yang paling banyak dilego asing, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), HMSP dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Secara berturut-turut ketiganya mencatatkan nilai penjualan bersih tertinggi oleh asing, yaitu Rp 84,2 miliar, Rp 63,1 miliar dan Rp 59,4 miliar.

Tak ayal, saham HMSP dan UNVR menjadi saham yang paling membebani IHSG, hari ini. Bloomberg mencatat, saham HMSP yang tumbang 3,13% menggerus indeks sebesar 13,56 poin. Sementara, saham UNVR menekan indeks 6,67 poin, lantaran turun 1,87%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini