JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir di tengah menghijaunya pasar regional, Rabu (19/10). Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,38% atau 20,760 poin ke level 5.409,288. Ada 195 saham bergerak turun, 101 saham bergerak naik, dan 92 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 14,88 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,46 triliun. Delapan indeks sektoral membebani pergerakan IHSG. Sektor agrikultur memimpin pelemagan 0,97%, dan diikuti aneka industri turun 0,89%, serta barang konsumsi turun 0,78%.
Sementara, dua sektor yang menghijau antara lain; pertambangan naik 1,74%, dan perdagangan naik 0,43%. Aksi jual asing turut menyumbang penurunan IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 41,027 miliar dan Rp 64,481 miliar keseluruhan perdagangan. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 yaitu; PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 3,51% ke Rp 3.570, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 2,75% ke Rp 10.625, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,72% ke Rp 2.500. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 7,02% ke Rp 244, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 6,25% ke Rp 1.530, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 2,94% ke Rp 875. Di sisi lain, bursa saham regional melaju di hari kedua setelah data ekonomi China kuartal ketiga stabil. Di tengah spekulasi kebijakan moneter Federal Reserve secara bertahap.