KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ditutup turun 38,18 poin atau 0,57% ke level 6.651.905 pada penutupan perdagangan Jumat (15/6). IHSG Dibuka di zona merah di level 6.686.552 dan sepanjang perdagangan bergerak di rentang 6.655.903 - 6.716.956.
Total volume perdagangan saham di BEI saat IHSG ditutup di zona merah mencapai 17,63 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,66 triliun.
Baca Juga: IHSG Turun 0,57% ke 6.651 Hingga Tutup Pasar Jumat (15/7) Ada 335 saham yang terkoreksi, 176 saham yang menguat dan 178 saham yang stagnan. Market cap IHSG pada Jumat sebesar Rp 8.799,78 triliun. Namun di tengah koreksi IHSG, asing mencatat
net buy sebesar Rp 57,21 miliar di seluruh pasar. Namun tiga saham ini menjadi saham yang paling banyak dijual asing pada perdagangan Jumat.
Investor asing mencatat
net sell terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) sebesar Rp 406,3 miliar. Saham BMRI melemah 1,37% ke Rp 7.175 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 96,0 juta dengan nilai transaksi Rp 699,9 miliar. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 45,9 miliar. Saham BBNI ditutup flat di level Rp 7.275 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 45,9 juta dengan nilai transaksi Rp 337,0 miliar.
Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) juga banyak dilego asing sebesar Rp 124,9 miliar. Saham BBCA ditutup terkoreksi 0,36% ke Rp 7.000 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 57,4 juta dengan nilai transaksi Rp 404,0 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,24% ke 6.706 Hingga Akhir Sesi I, Jumat (15/7) Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Jumat: 1. BMRI Rp 406,3 miliar 2. BBNI Rp 220,2 miliar 3. BBCA Rp 124,9 miliar 4. BBRI Rp 114,7 miliar 5. ANTM Rp 53,9 miliar 6. CPIN Rp 21,8 miliar 7. FILM Rp 17,4 miliar 8. PGAS Rp 15,3 miliar 9. SMGR Rp 12,7 miliar 10. EXCL Rp 12,5 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli