IHSG tergelincir menanti voting Brexit



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir di awal perdagangan Kamis (23/6). Mengacu data RTI, indeks dibuka terkoreksi 0,09% ke level 4.892,451 pukul 09.19 WIB.

Ada 88 saham bergerak naik, 73 saham bergerak turun, dan 76 saham stagnan. Membuka perdagangan hari ini meilibatkan 966,6 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 886,3 miliar.

Tujuh dari 10 indeks sektora memerah menyeret IHSG. Sektor barang konsumsi memimpin pelemahan 0,39%. Sementara, tiga sektor yang menghijau antara lain; agrikultur naik 1,17%, perdagangan naik 0,13%, dan keuangan naik 0,05%.


Di pasar reguler, aksi jual asing lebih cenderung mewarnai sekitar Rp 3,132 miliar. Tapi, secara keseluruhan perdagangan aksi beli asing lebih dominan sekitar Rp 3,79 miliar.

Liga Maradona, analis Recapital Securities menjelaskan tidak ada sentimen domestik yang berpengaruh setelah penurunan BI rate ke level 6,5% pekan lalu dan sentimen, bikin IHSG dibuka melemah.

Deky Rahmat Sani, Analis NH Korindo, memprediksi, IHSG berpeluang dibuka melemah karena aksi profit taking setelah menguat tiga hari berturut-turut.

Menanti Brexit

Bursa saham Asia naik tipis beberapa jam menjelang pemungutan suara Brexit pada apakah warga Inggris memutuskan untuk bertahan ataupun keluar dari Uni Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 % ke level 129,71 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo. Tiga dari empat jajak pendapat yang diterbitkan pada hari Rabu menggambarkan perolehan suara referendum yang terlalu tipis untuk diprediksi, dengan dua poin persentase atau kurang yang memisahkan keunggulan kedua kubu.

Indeks Topix Jepang naik 0,2%, berayun antara keuntungan dan kerugian di awal perdagangan, sementara yen melemah 0,2% menjadi 104,57 per dollar. 

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%, sedangkan indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto