IHSG tergerus makin jauh dari 4.300



JAKARTA. Saham-saham di bursa Indonesia masih terjebak di zona merah. Mengakhiri perdagangan hari ini (4/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul 0,76% ke level 4.269,65.

Investor beramai-ramai melakukan aksi profit taking. Bahkan, transaksi di bursa cukup marak. Sepanjang hari ini bursa mencatat Rp 5,6 triliun transaksi, dengan 4,47 miliar saham yang berpindah tangan.

Sebanyak 122 saham melemahkan IHSG. Sisanya, 122 saham sanggup naik dan 87 saham diam di tempat.


Lima sektor terpukul, dengan sektor keuangan dan aneka industru yang terjun paling parah. Sektor keuangan tergerus 2,79% sedangkan sekto r aneka industri anjlok 3,44%. Sektor infrastruktur menjadi sektor yang kenaikannya paling tinggi yakni 0,75%.

Deretan saham yang longsor paling parah hari ini antara lain PT Surabaya Agung Industri Tbk (SAIP) yang anjlok 12,28% menjadi Rp 250, PT Pudjiadi Sons Estate Tbk (PNSE) yang turun 9,84% menjadi Rp 550, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tergerus 7,89% ke Rp 8.750. 

Sedangkan saham yang berhasil menanjak paling besar antara lain PT Atlas Resources Tbk (ARII) melejit 24,18% menjadi Rp 1.130 dan PT Tifa Finance Tbk (TIFA) naik 24% menjadi Rp 310.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: