KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah di hari terakhir perdagangan pekan ini. Jumat (22/2) pagi pukul 9.06 WIB, IHSG turun 16 poin atau 0,25% ke level 6.521. Penurunan IHSG ini menyusul penurunan Wall Street dan bursa Asia yang juga melemah. Berikut top gainers
LQ45 pagi ini:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,45%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,27%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 1,77%
Sedangkan top losers LQ45 adalah
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 1,08%
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 1,02%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 0,98%
Investor asing mencetak net buy Rp 13,16 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PGAS Rp 28,47 miliar, UNTR Rp 14,37 miliar, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 7,57 miliar. Saham-saham dengan net sell terbesar adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 5,51 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 3 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) Rp 2,49 miliar.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% pada perdagangan kemarin. Penurunan Dow Jones merupakan ekses dari mengecewakannya data pemesanan barang tahan lama di Desember naik 1,2% serta data pemesanan barang modal inti turun 0,7%, jauh di bawah perkiraan ekonom yang disurvei Reuters sebesar 0,2% serta turunnya Indeks bisnis Federal Reserve Philadelphia ke level negatif 4,1 di Februari, level terendahnya sejak Mei 2016, dari positif 17 di Januari. Ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan angka itu ada di positif 14. "Dipertahankannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI), bagusnya kinerja keuangan emiten dan aksi pelarangan penjualan batubara asal Australia ke China masih akan membantu," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang kepada Kontan.co.id. Edwin memproyeksi IHSG akan bergerak di range 6.495 - 6.590 pada perdagangan akhir pekan ini. Secara khusus ia merekomendasikan investor untuk membeli saham PGAS, BMRI, INDY, DMAS, HRUM, ADRO, SMRA, WIKA, BRPT, dan WOOD. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati
