IHSG terjun 1%, data pertumbuhan ekonomi tak mampu menopang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam di awal pekan, Senin (6/5) meski data pertumbuhan ekonomi kuartal I lebih baik. Mengutip RTI, indeks turun 1% atau 63,107 poin ke level 6.256,353.

Tercatat 309 saham bergerak turun, 100 saham naik, dan 123 saham stagnan. Volume perdagangan 11,2 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,69 triliun.

Sembilan indeks sektoral menyeret arah IHSG. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 2,05% diikuti keuangan turun 1,96%, dan konstruksi turun 1,52%. Sementara, hanya sektor barang konsumsi yang naik 0,35%.


Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR, anggota indeks Kompas100 ini) turun 8,98% ke Rp 11.150

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA, anggota indeks Kompas100 ini) turun 7,79% ke Rp 1.065

- PT PP (Persero) Tbk (PTPP, anggota indeks Kompas100 ini) turun 4,87% ke Rp 2.150

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,75% ke Rp 6.925

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,39% ke Rp 4.270

- PT XL Axiata Tbk (EXCL, anggota indeks Kompas100 ini) naik 2,52% ke Rp 2.850

Hari ini, investor asing catatkan net sell Rp 733,221 miliar di pasar reguler dan Rp 836,909 miliar keseluruhan market.

Asal tahu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2019 sebesar 5,07 % tercatat lebih baik dari pencapaian periode sama tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan 5,07 % ini lebih bagus dari triwulan satu tahun-tahun sebelumnya," kata Suhariyanto.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari periode triwulan I-2016 sebesar 4,94 %, triwulan I-2017 sebesar 5,01 % dan triwulan I-2018 sebesar 5,06 %.

Dari sisi pengeluaran, Suhariyanto mengatakan kinerja perekonomian ini didukung oleh konsumsi pemerintah yang tumbuh 5,21 %, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 5,03 % dan konsumsi rumah tangga 5,01 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto