KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berakhir di zona merah setelah sempat berada di zona hijau pada sesi pertama hari ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG turun 9,34 poin atau 0,15% ke level 6.097,04 pada penutupan perdagangan Selasa (27/7). Tujuh dari 11 sektor berada di zona merah. Sektor yang turun antara lain, sektor barang konsumer primer turun paling dalam 1,43%, disusul sektor properti dan real estate 0,59%, sektor sektor barang konsumer non primer 0,46%, setor kesehatan 0,43% dan sektor perindustrian 0,41%. Sementara itu ada empat sektor yang menguat yakni sektor transportasi 1,31%, teknologi 1,19%, barang baku 0,31% dan infrastruktur 0,30%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 21,23 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,45 triliun. Ada 290 saham yang turun, 198 saham yang naik dan 167 saham yang nilainya tidak berubah.
Baca Juga: Asing catat net buy saat IHSG turun 0,15% ke level 6.097,04, Selasa (27/7) Investor asing mencatat
net buy di seluruh pasar sebesar Rp 46,38 miliar. Kendati demikian, sejumlah saham ini juga banyak dilego asing. Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Rp 74,4 miliar. Saham TOWR pun merosot 4,09% ke Rp 1.525 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 162,8 juta dengan nilai transaksi Rp 253,8 miliar. Saham PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) juga banyak dijual asing sebesar Rp 63,1 miliar. Saham ANTM turun 3,80% ke Rp 2.530 per saham. Total volume perdagangan saham ANTM mencapai 126,9 juta dengan nilai transaksi Rp 328,3 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 0,01% di akhir sesi I hari ini, asing mencatat net sell Rp 56 miliar Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) juga dilego asing sebesar Rp 58,7 miliar. Tapi saham BBCA ditutup stagnan di level Rp 30.025 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 10,72 juta dengan nilai transaksi Rp 322,3 miliar. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Selasa:
Editor: Noverius Laoli