KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona merah kendati Bank Indonesia (BI) telah menahan suku bunga acuan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/9), IHSG terpangkas 15,55 poin atau -0,26% ke level 6.060,75 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 5.996,40 dan level tertinggi 6.068,79. Sebanyak empat dari 11 sektor menekan IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor keuangan -1,01%, sektor perindustrian -0,84, sektor kesehatan - 0,73% dan sektor properti - 0,25%.
Sementara itu, ada delapan sektor yang menguat yakni sektor barang konsumen non-primer 1,46%, sektor energi 0,62%, sektor transportasi 0,42%, sektor barang baku 0,34%, sektor barang konsumen primer 0,31%, sektor teknologi 0,28% dan sektor infrastruktur 0,19%.
Baca Juga: Saham-saham yang banyak ditadah asing pada perdagangan sesi I saat IHSG terkoreksi Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 22,15 miliar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp 10,67 triliun. Ada 284 saham yang turun, 229 saham yang naik dan 146 saham lainnya stagnan.
Top losers di Indeks LQ45 hari ini adalah: 1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) - 2,95% ke Rp 2.630 2. PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) - 1,75% ke Rp 1.405 3. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) - 1,52% ke Rp 975
Top gainers di Indeks LQ45 hari ini adalah : 1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) 4,67% ke Rp 1.120 2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
INTP) 2,91% ke Rp 10.600 3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) 2,85% ke Rp 7.225
Baca Juga: IHSG terpangkas 0,74%, saham-saham ini paling banyak dilego asing siang ini Investor asing mencatat
net sell atau penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 221,68 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 211,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 70,6 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) Rp 41,2 miliar.
Sementara itu, investor asing mencatat
net buy terbesar pada PT Bank Jago Tbk (
ARTO) Rp 216,8 miliar, saham PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 69,2 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA) Rp 36,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli