IHSG Terkoreksi 0,31% ke 7.240, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Jumat (26/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,31% atau 22,481 poin ke level 7.240,277 pada akhir perdagangan Kamis (25/7).

Equity Research Analyst, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan IHSG bergerak relatif sesuai perkiraan dengan mencoba tutup gap ke 7.200 (25/7). 

Secara teknikal, IHSG membentuk three black candles yang umumnya menjadi indikasi minor bearish reversal. Akan tetapi, kondisi oversold pada Stochastic RSI dan keberadaan neckline di 7200, membuka peluang IHSG menjaga fase konsolidasi.


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) ditengah Tantangan Harga Kopi dan Kakao

"Pergerakan IHSG dipengaruhi realisasi kinerja keuangan semester I 2024," ujar Alrich pada Kontan, Kamis (25/7).

Selain itu, Alrich juga meilhat dari eksternal, pasar mencermati estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 di AS yang diperkirakan membaik 2% qoq dari 1,4% qoq kuartal I 2024 dan estimasi initial jobless claims. 

Menurutnya menarik diperhatikan, CME FedWatch Tools mencatatkan peluang pemangkasan 50 bps pada FOMC September 2024 sebesar 18,7%.

Sementara dari dalam negeri, pasar mulai fokus pada rilis laporan keuangan kuartal II 2024 dari emiten-emiten di IDX. Sejumlah emiten yang dijadwalkan rilis kinerja 2Q24 dalam waktu dekat adalah ASII, BBNI, BMRI, BTPN, UNTR dan MTEL.

 
ASII Chart by TradingView

Baca Juga: BBCA Paling Banyak Net Buy Saat IHSG Ambles, BBRI, BBNI, BMRI Justru Dijual Asing

"Sehingga kami perkirakan IHSG pada Jumat (26/7) akan berada pada rentang support 7.175, pivot 7.230 dan resistance 7.280," ungkapnya.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG pada Jumat (26/7) berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan support 7.207 dan resistance 7.262. Untuk sentimen ia melihat akan dipengaruhi oleh musim rilis laporan keuangan emiten. 

"Selain itu juga akan ada rilis data GDP AS dan investor juga masih menanti rilis data PCE AS," jelas Herditya.

Dengan begitu Herditya merekomendasikan untuk mercermati saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dengan target harga Rp 422 - Rp 436, PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga Rp 25.575 - Rp 26.200 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target Harga Rp 4.990 - Rp 5.325 per saham. 

Sementara Alrich merekomendasikan untuk mencermati saham HEAL, AALI, LSIP, TAPG, TLKM dan MAPI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli