KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengawali perdagangan awal November, Rabu (1/11). Mengutip RTI pukul 09.09 WIB, indeks turun 0,33% atau 22,01 poin ke level 6.730,200. Tercatat 222 saham turun, 210 saham naik dan 186 saham stagnan. Total volume perdagangan 22 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,11 triliun. Seluruh 11 indeks sektoral memerah pada perdagangan pagi ini. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Health 2,02%, IDX-NonCyc 1,12%, dan IDX-Cyclic 1,08%.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (1/11): Buy on Weakness ASRI, ELSA, ICBP, dan TLKM Saham-saham top losers LQ45: - PT XL Axiata Tbk (
EXCL) turun 7,93% - PT Indika Energy Tbk (
INDY) turun 6,61% - PT Charoen Pokphand Tbk (
CPIN) turun 6,03%
Saham-saha top gainers LQ45: - PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) naik 3,44% - PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) naik 2,65% - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) naik 2,63%
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat di Awal November, Cek Rekomendasi Sahamnya Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi hari ini menjelang keputusan The Fed. Selain itu, pasar juga memantau sejumlah data manufaktur. The Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakan moneter dua harinya, dengan pasar mengharapkan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga. Data ekonomi terbaru menunjukkan, ekspor Korea Selatan di bulan Oktober naik 5,1% secara tahunan. Ini pertama kalinya dalam 13 bulan terakhir, sementara aktivitas pabriknya mengalami kontraksi yang sedikit lebih dalam. Secara terpisah, PMI manufaktur Caixin/S&P Global China turun menjadi 49,5 di bulan Oktober dari 50,6 di bulan September, menandai kontraksi pertama sejak Juli dan meleset jauh dari perkiraan para analis sebesar 50,8. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 2,02% dan indeks Topix naik 2,22%.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,62% dan Kosdaq naik 0,82%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,05% danindeks CSI 300 China naik 0,30%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 diperdagangkan 0,43% lebih tinggi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto