KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan akhir pekan Jumat (23/2). Mengutip RTI pukul 09.12 WIB, indeks turun 0,45% atau 32,909 poin ke level 7.306,727. Tercatat 194 saham turun, 197 saham naik, dan 213 saham stagnan. Total volume 1,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 883 miliar. Sebanyak enam indeks sektoral menyeret IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Finance 0,49%, IDX-Health 0,44%, dan IDX-Property 0,43%.
Baca Juga: IHSG DIproyeksi Ménguat, KB Valbury Bagikan Rekomendasi Saham untuk 23 Februari 2024 Saham-saham top losers LQ45 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) turun 2,40% - PT Mitra Pack Tbk (
PTMP) turun 2,13% - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) turun 1,82%
Saham-saham top gainers LQ45: - PT ESSA Industries Tbk (
ESSA) naik 2,88% - PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) naik 2,41% - PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA) naik 2,26%
Baca Juga: Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk 23 Februari 2024 Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik menguat hari ini karena investor mencerna data harga properti China. Indeks CSI 300 menguat 0,4% pada pembukaan. Sementara indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,7%. Data menunjukkan, harga penjualan perumahan komersial yang baru dibangun di kota-kota lapis pertama turun 0,3% bulan ke bulan di bulan Januari. Dengan penurunan menyempit sebesar 0,1 poin persentase dari bulan sebelumnya. Pada akhir tahun lalu, pasar properti yang bermasalah di negara ini mencatat penurunan harga rumah baru terburuk dalam hampir sembilan tahun.
Baca Juga: Analis Kiwoom Rekomendasikan Buy Saham ACES, EXCL, MEDC dan MIDI untuk Jumat (23/2) Kospi Korea Selatan naik 0,8% dan Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil naik 0,6%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,5%. Saham Jepang tutup untuk perdagangan pada hari Jumat dalam rangka liburan Ulang Tahun Kaisar. Pasar Jepang memimpin kenaikan pada sesi sebelumnya, dengan Nikkei 225 ditutup pada rekor tertinggi baru sepanjang masa di 39,098.68, melampaui rekor sebelumnya sebesar 38,915.87 yang dicapai pada tahun 1989. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
