KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46% di level 6.169 pada akhir perdagangan Selasa (23/7). Sebanyak 174 saham naik, 229 saham turun dan 151 saham tak bergerak.

Hanya tiga sektor yang berhasil masuk zona hijau, sedangkan tujuh sektor lainnya masuk zona merah.

Tiga sektor saham yang naik adalah sektor aneka industri yang naik 0,39%, sektor consumer goods naik 0,16% dan sektor manufaktur naik 0,08%.

Baca Juga: Pasca pemangkasan suku bunga BI, begini pergerakan indeks saham per sektor

Sedangkan tiga sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 2,41%, sektor keuangan turun 0,58% dan sektor pertambangan yang turun 0,4%.

Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 15,84 miliar saham dengan total nilai Rp 7,37 triliun.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 62,25 milair di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 92,8 miliar, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 45,3 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 43,2 miliar. 

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,46% ke 6.403 di akhir perdagangan Selasa (23/7)

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan terkoreksinya indeks disebabkan minimnya katalis positif dari data-data makroekonomi baik domestik maupun global.

“Para pelaku pasar lebih bersikap wait and see,” terang Nafan saat dihubungi Kontan.co.id (23/7).

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang sempat melemah juga turut membebani arah perdagangan indeks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto