IHSG terkoreksi 0,53% ke 6.616, asing lego saham BBRI, TLKM, INKP, Senin (15/11)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan Senin (15/11). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun 35.025 poin atau -0,53 % ke level 6.616.029.

Sebanyak delapan sektor mengalami penurunan dan total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi 2,04%, sektor infrastruktur 1,13%, sektor barang konsumer primer 1,10%, sektor perindustrian 1,06%, sektor properti dan real estate 0,63%, sektor barang baku 0,42%, sektor transportasi 0,29% dan sektor keuangan 0,20%.

Sementara sektor yang menguat adalah sektor teknologi 0,58%, sektor barang konsumer non primer 0,36% dan sektor kesehatan 0,16%.


Total volume perdagangan saham di BEI hari Senin mencapai 22,63 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,36 triliun. Ada sebanyak 356 saham turun dan 186 saham naik serta 134 saham tidak berubah.

Baca Juga: IHSG merosot, saham-saham ini paling banyak ditadah asing di sesi I

Top losers di indeks LQ45 adalah:

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 6,98% ke Rp 19.325 2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 5,64% ke Rp 2.510 3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 4,45% ke Rp 1.610 

Top gainers di indeks LQ45 adalah:

1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 4,19% ke Rp 995 2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 1,87% ke Rp 545 3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 1,33% ke Rp 2.280

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 674,22 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG terkoreksi, saham-saham ini banyak dilego asing siang ini

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 269,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 95,3 miliar dan PT Indo Tambanraya Megah Tbk (ITMG) Rp 66,4 miliar.

 
BBRI Chart by TradingView

Sementara asing juga mencatat net buy terbesar pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 26,5 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 22,8 miliar dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 17,9 miliar.

Selanjutnya: Harga saham BRIS & BBNI beda arah di sesi pertama bursa Senin (15/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli