IHSG Terkoreksi 0,57% Dalam Sepekan, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 17,12 poin atau 0,25% ke level 6.856,57 pada penutupan perdagangan Jumat (24/2). 

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan total volume perdagangan mencapai 14,99 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,94 triliun. Ada 250 saham yang naik, 249 saham yang turun dan 224 saham yang stagnan.

Sementara itu, selama sepekan IHSG tercatat melemah 0,57% dibandingkan pekan sebelumnya. 


Baca Juga: IHSG Terkoreksi Dalam Sepekan, Asing Catat Net Buy pada Saham-Saham Ini

Kemudian investor asing mencatat net buy sebesar Rp 226,40 miliar selama sepekan. Kendati demikian, sejumlah saham ini banyak dilego asing selama sepekan.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 190,88 miliar selama sepekan. Saham ASII ditutup naik 1,32% ke Rp 5.750 per saham. Total volume perdagangan saham ASII 175,44 juta dengan nilai transaksi Rp 984,64 miliar.

Saham PT Indosat Tbk (ISAT) juga banyak dijual asing Rp 166,8 miliar dalam sepekan. Saham ISAT naik 1,54% ke Rp 6.600 per saham. Total volume perdagangan saham ISAT mencapai 68,16 juta dengan nilai transaksi Rp 462,03 miliar.

 
ISAT Chart by TradingView

Kemudian saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dilepas asing Rp 99,0 miliar dalam sepekan. Saham BMRI ditutup turun 1,70% ke Rp 10.125 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 206,51 juta dengan nilai transaksi Rp 2,08 triliun.

Baca Juga: Mengintip Prospek Saham Lapis Kedua dan Saham Jagoan Analis

Berikut 10 saham net sell terbesar asing selama sepekan:

1. ASII Rp 190,88 miliar 2. ISAT Rp 166,8 miliar 3. BMRI Rp 99,0 miliar 4. ESSA Rp 95,47 miliar 5. BTPS Rp 75,74 miliar 6. HMSP Rp 63,46 miliar 7. KLBF Rp 58,19 miliar 8. INDF Rp 48,82 miliar 9. BBCA Rp 47,49 miliar 10. LPPF Rp 46,06 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli