KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia memerah diselimuti kekhawatiran wabah virus corona pada perdagangan, Selasa (28/1). Tidak terkecuali, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi hampir 1% pada sesi pertama.

Mengutip RTI, IHSG turun 0,99% atau 60,964 poin ke level 6.072,244. Tercatat 281 saham turun, 89 saham naik, dan 111 saham stagnan. Total volume 2,83 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,49 triliun.

Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 2,30%, diikuti manufaktur 1,50% dan agrikultur 1,36%.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 4.474, meninggal 107, sembuh 63 (28/1 08:30 WIB)

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) turun 4,95% ke Rp 4.800

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 4,94% ke Rp 1.250

- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 4,08% ke Rp 1.410

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,13% ke Rp 2.310

- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 2,40% ke Rp 1.280

- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,40 ke Rp 1.920

Pada perdagangan sesi pertama, asing mengambil posisi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 338,849 miliar dan Rp 299,783 miliar keseluruhan market.

Baca Juga: Rupiah terus melemah dan berada di Rp 13.656 per dolar AS

Saham-saham dengan penjualan bersih asing yaitu; PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 119,2 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 56,4 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 36,7 miliar.

Kekhawatiran wabah virus corona membebani pasar regional. Indeks Kospi Korea Selatan turun 3,2%, sementara indeks Straits Times Singapura turun 2,59%. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,83% sementara indeks Topix turun 0,74%.

Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia turun 1,5%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,91% lebih rendah.

Pasar di China dan Hong Kong ditutup pada hari Selasa untuk hari libur.

Otoritas kesehatan China mengatakan Selasa bahwa wabah virus corona telah menewaskan 106 orang dan menginfeksi 4.515.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto