KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah pada perdagangan pekan ini. Selama sepekan, 12-16 September 2022, IHSG terkoreksi 1,02% ke level 7.168.870 pada penutupan perdagangan Jumat (16/9). Namun pada penutupan perdagangan Jumat asing kembali masuk sebesar Rp 1,94 triliun. Namun dalam sepekan asing masih mencatat
net sell jumbo sebesar Rp 1,59 triliun. Di tengah penurunan IHSG asing banyak menadah saham-saham big cap berikut ini.
Investor asing mencatat beli bersih atau
net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) sebesar Rp 1,52 triliun selama sepekan. Saham BMRI menguat tipis 0,28% ke Rp 9.100 per saham dengan total nilai transaksi Rp 350,64 juta dan nilai transaksi Rp 3,27 triliun selama sepekan.
Baca Juga: IHSG Sepekan: Menyentuh Rekor Tertinggi Lalu Tumbang di Akhir Pekan Saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) juga banyak diborong asing pekan ini yakni sebesar Rp 1,17 triliun. Saham BBCA ditutup menguat 0,90% ke Rp 8.450 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 604,91 juta dengan nilai transaksi Rp 5,18 triliun.
Kemudian asing juga banyak memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) sebesar Rp 609,36 miliar selama sepekan. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 150,57 juta dengan nilai transaksi Rp 1,36 triliun. Saham PT Astra International Tbk (
ASII) juga jadi buruan asing pekan ini sebesar Rp 319,93 miliar. Saham ASII naik 1,85% ke Rp 6.900 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 252,67 juta dengan nilai transaksi Rp 1,79 triliun.
Baca Juga: IHSG Melorot 1,87% ke 7.168 di Akhir Perdagangan Jumat (16/9), Sektor Keuangan Anjlok Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pekan ini: 1. PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 1,52 triliun 2. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 1,17 triliun 3. PT Ban Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 609,36 miliar 4. PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 319,93 miliar 5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) Rp 263,94 miliar 6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 204,13 miliar 7. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) Rp 78,52 miliar 8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) Rp 68,94 miliar 9. PT Bank Jago Tbk (
ARTO) Rp 64,93 miliar 10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) Rp 64,62 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli