IHSG terkoreksi lebih 3% satu jam jelang jeda perdagangan sesi pertama, Senin (23/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba bangkit dari penurunan tajam satu jam menjelang jeda pertama perdagangan, Senin (23/3). Pukul 11.00 WIB, IHSG jatuh 3,62% ke level 4.042,003.  Sebelumnya pada pukul 10.06 WIB, IHSG jatuh 4,05% ke level 4.025,154.

Tercatat 271 saham turun, 79 saham naik, dan 96 saham stagnan. Total volume 2,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,47 triliun.

Seluruh sektor memerah. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 5,51% di antara 10 sekor lainnya. Diikuti barang konsumsi 5,43% dan manufaktur 5,36%.

Baca Juga: Satu jam setelah pembukaan, IHSG jatuh lebih dari 4%

Saat ini, di pasar reguler investor asing mencatatkan net sell Rp 80.468 miliar. Tapi secara keseluruhan market, investor asing membukukan net buy Rp 13.971 miliar.

Asal tahu, pasar saham Asia Tenggara jatuh pada hari ini. Singapura menandai hari terburuknya lebih dari 11 tahun menyusul penguncian dan pembatasan perjalanan untuk membendung penyebaran pandemi corona memicu kekhawatiran kemungkinan resesi.

"Pasar mulai mempertimbangkan skenario resesi karena stimulus fiskal dan moneter yang agresif macet," kata analis di ING dalam sebuah catatan. "Futures menunjuk ke (yang) memulai satu minggu lagi aksi jual pasar."

Baca Juga: OJK dan SRO akan terus mengupayakan keberlangsungan aktivitas perdagangan bursa efek

Pasar saham Singapura jatuh 8,4% untuk mencapai level terendah sejak Mei 2009. Singapura menutup perbatasannya, sehari setelah melaporkan kematian pertama dari virus.

Pasar saham Malaysia jatuh sebanyak 4,7%, di tengah karantina parsial dua pekan di negara itu. Malaysia mengerahkan pasukannya untuk menegakkan pembatasan dalam perjalanan setelah negara itu mencatat jumlah kasus virus corona terbanyak di kawasan itu.

Indeks Filipina jatuh 5,6% setelah pekan terburuk sejak krisis keuangan 2008 pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto