KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup koreksi pasca Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate menyusul penurunan suku bunga acuan The Fed. Kamis (19/9) IHSG ditutup koreksi sebesar 0,51% ke level 6.244.

Head of Research Infovesta Wawan Hendrayana melihat, pergerakan negatif IHSG hari ini dipengaruhi oleh aksi profit taking yang dilakukan investor pasca keluarnya kepastian penurunan suku bunga.

Sementara menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, adanya kekecewaan pasar akan The Fed yang tidak akan kembali menurunkan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya pada Oktober mendatang menjadi sentimen yang memukul pasar.

Baca Juga: IHSG turun 0,51% ke 6.244 di akhir perdagangan Kamis (19/8) hari ini

Pada perdagangan besok, Wawan melihat sentimen profit taking masih akan membayangi IHSG. 

Sementara Hans melihat besok pasar akan menyambut positif sentimen penurunan suku bunga acuan BI yang hari ini dilakukan. 

Di luar itu besok juga akan rilis data suku bunga acuan bank sentral Inggris yang diprediksi tetap, serta data pengangguran Amerika yang diproyeksikan akan semakin memburuk.

Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan, IHSG tetap bertahan di zona merah hingga pukul 15.00 WIB

Pada perdagangan esok Hans memproyeksikan IHSG akan konsolidasi menguat dengan support 6.236-6.193 dan resistance 6.282-6.318. 

Wawan juga melihat pada perdagangan esok IHSG berpotensi menguat di level 6.230-6.290. Sementara itu, di pekan depan Wawan optimistis IHSG akan kembali menyentuh 6.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi