KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (11/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 17,07 poin atau 0,26% ke Rp 6.674.052.

IHSG tertekan penurunan delapan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 4,31%, disusul sektor kesehatan 1,61%, sektor properti dan real estate 1,26%, sektor infrastruktur 0,97%, sektor barang konsumer non primer 0,81%.

Kemudian sektor barang baku juga turun 0,80%, disusul sektor barang konsumer primer 0,54%, dan sektor perindustrian 0,07%. Sementara tiga sektor lainnya yang di zona hijau adalah sektor transportasi 1,60%, sektor keuangan 0,75% dan sektor energi 0,17%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 12,17 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,54 triliun. Ada 369 saham yang turun, 158 saham yang naik dan 148 saham yang stagnan.

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 476 Miliar Saat IHSG Turun di Sesi I, Ini Saham yang Diborong

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 476,82 miliar di seluruh pasar. Namun penurunan IHSG juga dipicu aksi net sell asing pada saham-saham berikut.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp 25,7 miliar. Saham BUKA ditutup stagnan di Rp 456 per saham. Total volume perdagangan saham BUKA siang ini mencapai 261,2 juta dengan nilai transaksi Rp 120,2 miliar.

Saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) juga banyak dilego asing siang ini sebesar Rp 8,1 miliar. Saham BNBA anjlok 5,35% ke Rp 3.360 per saham siang ini. Total volume perdagangan saham BNBA mencapai 7,02 juta dengan nilai transaksi Rp 24 miliar.

Baca Juga: IHSG Berbalik Turun 0,26% ke 6.674 Hingga Akhir Perdagangan Sesi I, Selasa (11/1)

Kemudian asing juga banyak melepas saham PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar Rp 7,7 miliar. Saham ISAT terkoreksi 2,82% ke Rp 6.025 per saham. Total volume perdagangan saham ISAT mencapai 2,6 juta dengan nilai transaksi Rp 16,4 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing siang ini:

Editor: Noverius Laoli