KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun dalam beberapa pekan terakhir. Alhasil, sepanjang tahun berjalan hingga Selasa (8/5), indeks sudah merosot 7,40%. Ini menjadi koreksi terburuk indeks saham acuan di kawasan Asia Pasifik. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, IHSG sudah mencatatkan kenaikan cukup besar selama beberapa tahun terakhir, sehingga koreksi yang terjadi saat ini sebagai hal yang wajar. Menurutnya, ada beberapa faktor dari luar negeri yang berpengaruh besar terhadap pergerakan pasar saham domestik saat ini. Faktor-faktor tersebut antara lain, adanya ancaman kenaikan suku bunga The Federal Reserves lebih dari tiga kali pada tahun ini, normalisasi neraca The Fed, kenaikan yield obligasi AS dan ancaman perang dagang.
IHSG terkoreksi, sektor infrastruktur dan konstruksi masih prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun dalam beberapa pekan terakhir. Alhasil, sepanjang tahun berjalan hingga Selasa (8/5), indeks sudah merosot 7,40%. Ini menjadi koreksi terburuk indeks saham acuan di kawasan Asia Pasifik. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, IHSG sudah mencatatkan kenaikan cukup besar selama beberapa tahun terakhir, sehingga koreksi yang terjadi saat ini sebagai hal yang wajar. Menurutnya, ada beberapa faktor dari luar negeri yang berpengaruh besar terhadap pergerakan pasar saham domestik saat ini. Faktor-faktor tersebut antara lain, adanya ancaman kenaikan suku bunga The Federal Reserves lebih dari tiga kali pada tahun ini, normalisasi neraca The Fed, kenaikan yield obligasi AS dan ancaman perang dagang.