IHSG terkoreksi setelah rekor baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada sesi I perdagangan Selasa (9/1). IHSG turun 21,87 poin atau 0,34% ke level 6.363,54.

Enam sektor memberati langkah IHSG hingga siang ini. Dua sektor dengan penurunan terbesar adalah sektor aneka industri yang anjlok 1,49% dan sektor infrastruktur sebesar 1,05%.

Sektor barang konsumer merosot 0,82%. Sektor manufaktur tergerus 0,77%. Sektor keuangan terkoreksi 0,11% dan sektor industri dasar turun 0,10%.


Empat sektor yang masih menguat, yakni sektor petambangan dengan kenaikan 0,78%, sektor perkebunan 0,66%, sektor perdagangan 0,31%, dan sektor konstruksi 0,10%.

Total voluem perdagangan hingga siang ini adalah 5,61 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,61 triliun. Sebanyak 161 saham menguat, 157 saham melemah, dan 125 saham bergerak mendatar.

Berikut top losers pada indeks LQ45: - PT Hanson International Tbk (MYRX) -3,42% - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -2% - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -1,90%

Top gainers LQ45 terdiri dari: - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 2,50% - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,39% - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 2,33%

Investor asing mencatat pembelian bersih di seluruh pasar hingga Rp 153,54 miliar. Pembelian bersih asing terbesar adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk  (BCAP) Rp 70 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 46,7 miliar, dan PT PP Tbk (PTPP) Rp 25,4 miliar.

Sementara itu, asing masih mencetak penjualan bersih pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 59,4 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 34,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 12,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati