IHSG Terkoreksi Tipis, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Setelah BI Rate Dipangkas



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan BI Rate 25 basis poin (bps) menjadi 6%.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,03% ke level 7.829,13 pada penutupan perdagangan, Rabu (18/9).

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau.


Baca Juga: Asing Lanjutkan Net Buy Jumbo, Cek Saham yang Banyak Diborong, Rabu (18/9)

IHSG tertekan pelemahan 5 sektor dari total 11 sektor di BEI. Penurunan paling dalam dicatatkan sektor teknologi dan sektor barang konsumer non primer.

Total volume perdagangan saham di BEi mencapai 29,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,18 triliun.

Ada 295 saham yang turun, 282 saham yang naik dan 222 saham yang tidak berubah.

Meskipun IHSG terkoreksi tipis tapi asing membukukan net buy jumbo sebesar Rp 1,42 triliun di seluruh pasar. Akumulasi net buy asing selama sepekan terakhir mencapai p 20,84 triliun.

Baca Juga: Investor Asing Rajin Akumulasi, Cermati Saham yang Paling Banyak Diborong Kemarin

Namun sejumlah saham ini juga tercatat turun sehingga memberatkan laju IHSG pada Rabu.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 166,03 miliar 2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 22,55 miliar 3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 19,87 miliar 4. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 19,48 miliar 5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 18,95 miliar 6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 17,17 miliar 7. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 15,07 miliar 8. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 15,06 miliar 9. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 13,84 miliar 10. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 12,53 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli