KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di bulan Desember ini, beberapa kabar dari Amerika Serikat (AS) bermunculan dan menjadi sentimen negatif untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan Senin (11/12), IHSG turun 0,07% ke level 6.026,63. Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat melihat, sentimen paling berpengaruh adalah kebijakan ekonomi AS. "Sentimen paling tinggi adalah reformasi pajak AS. Kemudian disusul oleh FOMC dari The Fed di minggu ini. Sentimen yang tidak terlalu signifikan adalah pengakuan AS bahwa Yerusslaem adalah ibukota Israel," ujar Kevin, Senin (11/12). Undang-undang pajak AS menurut Kevin menjadi sentimen paling berpengaruh, mengingat hal ini berimbas pada capital outflow di bursa Indonesia. Dengan reformasi pajak, pertumbuhan ekonomi AS tahun depan bisa lebih baik. Sebagaimana diketahui, investor asing lebih cenderung memilih negara dengan pertumbuhan PDB maupun fundamental yang lebih besar.
IHSG terpapar sentimen negatif Paman Sam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di bulan Desember ini, beberapa kabar dari Amerika Serikat (AS) bermunculan dan menjadi sentimen negatif untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan Senin (11/12), IHSG turun 0,07% ke level 6.026,63. Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat melihat, sentimen paling berpengaruh adalah kebijakan ekonomi AS. "Sentimen paling tinggi adalah reformasi pajak AS. Kemudian disusul oleh FOMC dari The Fed di minggu ini. Sentimen yang tidak terlalu signifikan adalah pengakuan AS bahwa Yerusslaem adalah ibukota Israel," ujar Kevin, Senin (11/12). Undang-undang pajak AS menurut Kevin menjadi sentimen paling berpengaruh, mengingat hal ini berimbas pada capital outflow di bursa Indonesia. Dengan reformasi pajak, pertumbuhan ekonomi AS tahun depan bisa lebih baik. Sebagaimana diketahui, investor asing lebih cenderung memilih negara dengan pertumbuhan PDB maupun fundamental yang lebih besar.