IHSG terpeleset 0,03% ke zona merah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mampu bertahan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi satu dengan penurunan. Selasa (10/10) pukul 12.00 WIB, IHSG terpeleset 0,03% atau 1,66 poin ke level 5.913,27.

Berkebalikan dengan awal perdagangan, hanya empat sektor yang masih menguat. Sektor pertambangan masih memimpin penguatan sebesar 0,76%. Sektor perdagangan menguat 0,46%, disusul sektor konstruksi 0,34% dan sektor keuangan 0,27%.

Enam sektor menurun, dengan penurunan terbesar sektor infrastruktur 0,81%. Sektor industri dasar turun 0,57%. Sementara sektor manufaktur melorot 0,31%. Sektor barang konsumer turun 0,27% dan sektor perkebunan turun 0,17%. Sektor aneka industri terkoreksi 0,11%.


Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi pemimpin jajaran top losers pada indeks LQ45 dengan penurunan 2,83%, disusul oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 2,68% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,42%.

Deretan saham top gainers siang ini dihuni oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kenaikan 4,64%, PT United Tractors Tbk (UNTR) 1,89%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,54%.

Hingga pertengahan perdagangan, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 107,16 miliar di pasar reguler dan Rp 272,28 miliar di seluruh pasar. Saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencetak penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 151,7 miliar, disusul PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) Rp 63,5 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 60 miliar.

Sementara pembelian bersih tampak pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 25 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 17,7 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 17 miliar.

Meski indeks tak banyak berubah dari posisi pembukaan, volume transaksi bursa cukup tebal, yakni 7,23 miliar saham. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 3,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati