JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona negatif di menit akhir perdagangan, Kamis (12/1). Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,16% atau 8,487 poin ke level 5.292,750. Dengan volume perdagangan 12,83 miliar dan transaksi perdagangan mencapai Rp 5,61 triliun. Tercatat 140 saham bergerak turun, 166 saham bergerak naik, dan 108 saham stagnan. Tujuh dari 10 indeks sektoral membebani IHSG. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 1,09% dan konstruksi memimpin penguatan 0,63%.
Investor asing pun masih melepas kepemilikan sahamnya. Di pasar reguler, net sell asing Rp 191,599 miliar dan Rp 155,693 miliar keseluruhan market. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT United Tracktors Tbk (UNTR) turun 2,64% ke Rp 21.225, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,50% ke Rp 2.730, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,32% ke Rp 2.950. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,64% ke Rp 1.360, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,45% ke Rp 1.885, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 2,38% ke Rp 172. Sementara, bursa saham Jepang juga memerah dipicu pelemahan dollar terhadap yen ke vel terendah satu bulan. Investor kecewaa terhadap konferensi pers Donald Trump yang tidak menjabarkan detail kebijakan ekonominya.