IHSG terperosok 0,76% di akhir perdagangan sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan hingga akhir perdagangan sesi I, Rabu (11/10). IHSG turun 44,60 poin atau 0,76% ke level 5.861,16.

Sembilan sektor komponen IHSG melemah. Hanya sektor pertambangan yang naik 0,22%.

Sektor infrastruktur menyumbang penurunan terbesar, yakni 2,23%, disusul oleh sektor barang konsumer 1,32%, dan sektor manufaktur 1,10%. Sektor aneka industri turun 0,85%.


Sektro industri dasar melemah 0,66%, perkebunan 0,47%, perdagangan 0,45%, sektor konstruksi 0,22%, dan sektor keuangan 0,10%.

Sebanyak 171 saham melemah, 120 saham stagnan dan 115 saham menguat. Volume transaksi bursa mencapai 3,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,22 triliun.

Dua saham operator telekomunikasi yang masuk ke sektor infrastruktur menjadi saham pemberat bursa, yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 4,13% dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 3,97%. Sedangkan top losers selanjutnya adalah saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dengan penurunan 3,68%.

Barisan saham top gainers pada LQ45 adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang menguat 2,53%, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan kenaikan 2,30%, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang naik 2,13%.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 480,3 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih asing terbesar pada saham TLKM Rp 536,6 miliar, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 25 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 19,5 miliar.

Sedangkan pembelian bersih terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 65,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 20,4 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 17,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati