IHSG terperosok ke zona merah di akhir perdagangan sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mampu bertahan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah di pertengahan perdagangan Selasa (12/3) hari ini. Pada penutupan sesi I, IHSG turun 3,20 poin atau 0,05% ke 6.363.

Sebanyak 170 saham naik, 178 saham turun dan 136 saham flat.

Lima sektor berhasil bertahan di zona hijau, sedangkan lima sektor lainnya masuk zona merah.

Sektor-sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industri yang menguat 0,71%, sektor pertambangan naik 0,3% dan sektor perkebunan naik 0,05%.

Sedangkan sektor-sektor dengan penurunan terdalam adalah sektor industri dasar yang turun 0,33%, sektor konstruksi turun 0,29% dan sektor perdagangan yang turun 0,23%.

Total volume perdagangan di bursa hingga siang ini mencapai Rp 6,92 miliar saham dengan total nilai Rp 3,25 triliun.

Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:

1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-4,15%) 2. PT Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-4,13%) 3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-2,08%)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (6,83%) 2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (1,76%) 3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (1,71%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 118,90 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 47,4 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 47,3 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 31,3 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 44 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 14,5 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Rp 7,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi