IHSG terpukul, kinerja reksadana ikut terpukul dalam sepekan kemarin



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terpuruk setelah ditutup di zona merah lagi pada akhir penutupan pekan kemarin. IHSG tercatat terkoreksi 0,39% dalam sepekan terakhir.

Penurunan IHSG pada akhirnya turut menyeret kinerja hampir seluruh reksadana juga menjadi negatif. Merujuk dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan hari ini, Senin (5/10), tercatat hanya reksadana pasar uang yang berhasil membukukan kenaikan kinerja sebesar 0,07%. 

Reksadana berbasis saham menjadi reksadana dengan kinerja paling buruk setelah reksadana saham dan reksadana campuran masing-masing kinerjanya turun 0,37% dan 0,29%.


Sedangkan reksadana pendapatan tetap juga mengalami penurunan kinerja setelah mencatatkan koreksi 0,11%. Padahal kinerja obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi mencatat kinerja yang cukup apik dengan tumbuh masing-masing 0,16% dan 0,13%

Baca Juga: IHSG diramal bisa capai level 5.300 sampai tutup tahun, ini rekomendasi analis

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 2 Oktober 2020. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Pacifiq Equity Optimum Fund sebesar 13,33%. 

Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh SAM Mutiara Nusa Campuran dengan tumbuh sebesar 21,60%.

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mandiri Investasi Obligasi Nasional sebesar 11,21%. Lalu untuk reksadana pasar uang, PNM PUAS merupakan yang tertinggi dengan return sebesar 24,87%. 

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah ABF IBI Fund sebesar 7,21% Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh MNC Dana Dollar sebesar 6,47%.

Baca Juga: IHSG menguat 0,65% pada Senin (5/10), ini saham-saham yang banyak dibeli asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati