JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan paling dalam di antara bursa Asia lainnya. Pada pukul 16.00, IHSG anjlok 1,65% menjadi 4.025,583. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 4 Juni lalu. Sebagai perbandingan saja, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,95%, indeks Hang Seng turun 1,19%, indeks Kospi turun 1,15%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,94%. Aksi jual 212 saham menjadi salah satu pemicunya. Sementara, jumlah saham yang naik mencapai 51 saham dan 65 saham lain diam di tempat. Volume transaksi hari ini melibatkan 3,360 miliar saham senilai Rp 4,209 triliun. Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang menghijau. Adapun sektor yang tergerus paling dalam yakni: sektor industri lain-lain yang turun 2,66%, sektor industri dasar turun 2,56%, dan sektor keuangan yang turun 1,97%. Saham-saham yang mencatat penurunan nilai terbesar adalah: PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berkurang 1.050 poin menjadi Rp 49.450, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kehilangan 850 poin menjadi Rp 19.350, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) kehilangan 600 poin menjadi Rp 14.000. Sedangkan saham-saham yang mencatatkan penambahan nilai terbesar di antaranya: PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) bertambah 1.000 poin menjadi Rp 70.900, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) bertambah 400 poin menjadi Rp 3.300, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) bertambah 200 poin menjadi Rp 5.800.
IHSG terpuruk paling dalam di Asia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan paling dalam di antara bursa Asia lainnya. Pada pukul 16.00, IHSG anjlok 1,65% menjadi 4.025,583. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 4 Juni lalu. Sebagai perbandingan saja, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,95%, indeks Hang Seng turun 1,19%, indeks Kospi turun 1,15%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,94%. Aksi jual 212 saham menjadi salah satu pemicunya. Sementara, jumlah saham yang naik mencapai 51 saham dan 65 saham lain diam di tempat. Volume transaksi hari ini melibatkan 3,360 miliar saham senilai Rp 4,209 triliun. Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang menghijau. Adapun sektor yang tergerus paling dalam yakni: sektor industri lain-lain yang turun 2,66%, sektor industri dasar turun 2,56%, dan sektor keuangan yang turun 1,97%. Saham-saham yang mencatat penurunan nilai terbesar adalah: PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berkurang 1.050 poin menjadi Rp 49.450, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kehilangan 850 poin menjadi Rp 19.350, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) kehilangan 600 poin menjadi Rp 14.000. Sedangkan saham-saham yang mencatatkan penambahan nilai terbesar di antaranya: PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) bertambah 1.000 poin menjadi Rp 70.900, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) bertambah 400 poin menjadi Rp 3.300, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) bertambah 200 poin menjadi Rp 5.800.