KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5,01% atau turun 257,92 poin ke level 4.891,46 pada perdagangan Kamis (10/9). IHSG turun setelah pemerintah DKI Jakarta mengumumkan rencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total pada Senin, 14 September. Di tengah koreksi IHSG, Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, sejumlah saham dari sektor barang konsumsi masih layak koleksi, terutama yang terdaftar dalam indeks LQ45. Mengacu data dari BEI, sejak awal tahun 2020 indeks LQ45 sudah terdiskon hingga 25,47%. Adapun indeks LQ45 ini merupakan indeks yang merangkum 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia dengan fundamental yang oke. Zamzami menilai, saham-saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT United Tractors Tbk (UNTR), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menarik untuk diakumulasi.
IHSG terpuruk, saham-saham LQ45 ini masih layak koleksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5,01% atau turun 257,92 poin ke level 4.891,46 pada perdagangan Kamis (10/9). IHSG turun setelah pemerintah DKI Jakarta mengumumkan rencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total pada Senin, 14 September. Di tengah koreksi IHSG, Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, sejumlah saham dari sektor barang konsumsi masih layak koleksi, terutama yang terdaftar dalam indeks LQ45. Mengacu data dari BEI, sejak awal tahun 2020 indeks LQ45 sudah terdiskon hingga 25,47%. Adapun indeks LQ45 ini merupakan indeks yang merangkum 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia dengan fundamental yang oke. Zamzami menilai, saham-saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT United Tractors Tbk (UNTR), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menarik untuk diakumulasi.