IHSG terseret arus penurunan bursa global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut turun bursa global menjelang akhir pekan. Jumat (8/3) pukul 9.05 WIB, IHSG turun 0,55% ke level 6.422.

Seluruh indeks sektoral tergerus. Penurunan terbesar tampak pada indeks sektor infrastruktur sebesar 1,61%. Sektor aneka industri turun 1,37%. Sektor tambang turun 0,64%. Sektor industri dasar dan sektor perdagangan turun 0,59% dan 0,55%.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -3,91%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,86%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,64%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 5%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 1,84%
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,28%
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 15,84 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 18,3 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 13 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah BBCA Rp 12,7 miliar, ADRO Rp 3,4 miliar, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 3 miliar.

Pagi ini, seluruh bursa Asia terkoreksi. Jumat (8/3) pukul 8.35 WIB, indeks Nikkei 225 turun 1,27% ke angka 21.183. Indeks Hang Seng melorot 1,59% ke 28.318.

Indeks Taiex tergerus 1,03% ke 10.204. Kospi pun turun 0,97% ke 2.145. Sementara indeks ASX turun 0,87% ke 6.209. Dua bursa Asia Tenggara pun turun di perdagangan hari ini. Straits Times dan FTSE Malaysia turun masing-masing 0,64% dan 0,26%.

Semalam, Dow Jones Industrial Average turun 0,78% ke 25.473. Indeks S&P 500 turun 0,81% ke 2.748. Nasdaq Composite mencetak penurunan terbesar, yakni 1,13% ke level 7.421.

Kemarin, European Central Bank mengumumkan suku bunga yang tetap berada di level rendah. ECB pun memangkas prediksi pertumbuhan tahun ini hingga tahun 2021. Selain itu, ECB menawarkan pinjaman murah bagi perbankan.

ECB memperkirakan, ekonomi Zona Euro akan tumbuh 1,1% tahun ini, 1,6% tahun depan, dan 1,5% pada tahun 2021. Bank sentral menahan suku bunga acuan 0%, suku bunga kredit 0,25% dan suku bunga simpanan -0,40%.

ECB merilis targeted longer-term refinancing operations (TLTRO-III) yang akan berlaku September 2019 hingga Maret 2021 dengan tenor dua tahun. Progam ini bertujuan untuk menjaga kondisi kredit perbankan dan memperhalus transmisi kebijakan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati