JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,50%. Pada penutupan sesi II pukul 16.00 WIB, Selasa (12/11), IHSG rontok 61,08 poin atau melemah 1,38% menjadi 4.380,64. Tercatat 195 saham berguguran ke zona merah dan 66 saham naik serta 91 saham stagnan alias tak bergerak. Ada tujuh sektor terpuruk ke zona merah, yang dipimpin oleh sektor keuangan turun 2,82%, disusul konstruksi turun 2,78%, industri lainnya turun 1,90%, basic industry turun 1,51%, pertambangan turun 1,22%, produk konsumen turun 0,95%, dan perdagangan turun 0,98%. Sektor yang naik adalah, manufaktur naik 0,38%, infrastruktur naik 0,61% dan perkebunan naik 1,72%.
IHSG tersungkur 1,38% setelah BI rate naik 25 bps
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,50%. Pada penutupan sesi II pukul 16.00 WIB, Selasa (12/11), IHSG rontok 61,08 poin atau melemah 1,38% menjadi 4.380,64. Tercatat 195 saham berguguran ke zona merah dan 66 saham naik serta 91 saham stagnan alias tak bergerak. Ada tujuh sektor terpuruk ke zona merah, yang dipimpin oleh sektor keuangan turun 2,82%, disusul konstruksi turun 2,78%, industri lainnya turun 1,90%, basic industry turun 1,51%, pertambangan turun 1,22%, produk konsumen turun 0,95%, dan perdagangan turun 0,98%. Sektor yang naik adalah, manufaktur naik 0,38%, infrastruktur naik 0,61% dan perkebunan naik 1,72%.