IHSG tertahan di 6.430 pada sesi I hari ini (21/1), asing net sell Rp 302 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sebelum akhirnya naik tipis pada sesi I hari ini. Kamis (21/1) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 0,29 poin atau tak banyak bergerak dari posisi penutupan di hari sebelumnya di 6.430,05.

Delapan indeks sektoral berada di zona hijau dan menyokong IHSG. Penguatan dari yang terbesar secara berturut-turut adalah sektor perkebunan yang menguat 1,52%, sektor aneka industri naik 1,32%, sektor infrastruktur terangkat 1,16%, sektor perdagangan dan jasa naik 0,81% dan sektor manufaktur terkerek 0,26%. 

Selanjutnya sektor konstruksi menguat 0,13%, sektor barang konsumsi naik 0,09%, dan sektor industri dasar menguat tipis 0,01%


Sementara itu, dua indeks sektoral lainnya menyeret IHSG. Di mana, sektor keuangan melemah 0,73% dan sektor pertambangan yang turun 0,49%.

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.440 di awal perdagangan hari ini (21/1), asing lepas BMRI dan BUMI

Total volume transaksi bursa mencapai 12,02 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,83 triliun. Sebanyak 241 saham menguat. Ada 224 saham turun harga dan 144 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 10,95%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 4,59%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,75%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,87%
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 2,29%
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,04%
Baca Juga: Indeks LQ45 menguat 8,55% sejak awal tahun, saham-saham ini masih jadi pemberat

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 302,23 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 39,8 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 28,4 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 27,1 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 23,9 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 22,1 miliar.

Selanjutnya: Soal usulan vaksin mandiri dibuka untuk mempercepat vaksinasi, Jokowi: Kenapa tidak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari