JAKARTA. Fluktuasi pasar modal dalam beberapa waktu belakangan telah menggerus dana kelolaan manajer investasi (MI). Dana kelolaan PT Bahana TCW investment Management, misalnya, telah melorot sekitar Rp 3 triliun dalam tiga bulan terakhir. Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis mengatakan, koreksi pasar saham memberikan kontribusi paling besar terhadap penurunan dana kelolaan perusahaan. Sementara itu, penarikan dana investor (redemption) justru relatif kecil atau hanya sekitar 1% dalam satu bulan terakhir. Mei 2013 lalu, dana kelolaan Bahana sempat mencapai dia tas Rp 22 triliun. Namun nilai tersebut turun dan kini tinggal Rp 20,7 triliun. Bahana menargetkan bisa menggenggam dana kelolaan Rp 23 triliun di akhir tahun ini. Target ini naik dibandingkan akhir tahun lalu yang sekitar Rp 20 triliun.
IHSG tertekan, dana kelolaan Bahana tergerus
JAKARTA. Fluktuasi pasar modal dalam beberapa waktu belakangan telah menggerus dana kelolaan manajer investasi (MI). Dana kelolaan PT Bahana TCW investment Management, misalnya, telah melorot sekitar Rp 3 triliun dalam tiga bulan terakhir. Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis mengatakan, koreksi pasar saham memberikan kontribusi paling besar terhadap penurunan dana kelolaan perusahaan. Sementara itu, penarikan dana investor (redemption) justru relatif kecil atau hanya sekitar 1% dalam satu bulan terakhir. Mei 2013 lalu, dana kelolaan Bahana sempat mencapai dia tas Rp 22 triliun. Namun nilai tersebut turun dan kini tinggal Rp 20,7 triliun. Bahana menargetkan bisa menggenggam dana kelolaan Rp 23 triliun di akhir tahun ini. Target ini naik dibandingkan akhir tahun lalu yang sekitar Rp 20 triliun.