KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tengah melemah menjadi tantangan tersendiri bagi investor dana pensiun. Sejumlah industri dana pensiun masih cari aman dengan tetap dengan menerapkan strategi investasi moderat. Dana pensiun juga tidak tergesa-gesa untuk mengubah racikan investasi. Direkur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi mengamini hal tersebut. Menurutnya, saat ini jumlah dana yang dialokasikan ke saham pun tidak begitu besar. Para pelaku hanya menempatkan sekitar 10% hingga 15% investasi ke pasar saham. “Jadi dengan turunnya indeks maka beberapa dana pensiun lebih berhati-hati. Jika sudah terlanjur masuk pada saham yang sudah di-fundamental-kan lebih baik di-hold,” kata Bambang kepada Kontan.co.id, Kamis (3/5).
IHSG tertekan, dana pensiun belum berencana ubah strategi investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tengah melemah menjadi tantangan tersendiri bagi investor dana pensiun. Sejumlah industri dana pensiun masih cari aman dengan tetap dengan menerapkan strategi investasi moderat. Dana pensiun juga tidak tergesa-gesa untuk mengubah racikan investasi. Direkur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi mengamini hal tersebut. Menurutnya, saat ini jumlah dana yang dialokasikan ke saham pun tidak begitu besar. Para pelaku hanya menempatkan sekitar 10% hingga 15% investasi ke pasar saham. “Jadi dengan turunnya indeks maka beberapa dana pensiun lebih berhati-hati. Jika sudah terlanjur masuk pada saham yang sudah di-fundamental-kan lebih baik di-hold,” kata Bambang kepada Kontan.co.id, Kamis (3/5).