KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) masih akan menerapkan strategi moderat dalam berinvestasi. Kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) saat ini sedang merosot, pelaku tidak akan terburu-buru untuk mengubah racikan investasi. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menilai, pelaku industri dana pensiun sangat hati-hati dalam berinvestasi ke instrumen saham. Sampai dengan saat ini jumlah dana kelolaan yang dialokasikan ke saham pun tidak begitu besar, sehingga dengan penurunan tersebut tidak begitu berpengaruh secara signifikan terhadap racikan investasi. "Dapen yang mengalokasikan ke saham rata-rata telah mengantisipasi dengan lebih selektif dan lebih untuk jangka panjang. Porsi investasi di saham tidak terlalu besar, rata-rata 15%," kata Bambang kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4).
IHSG tertekan, dana pensiun terapkan strategi investasi moderat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) masih akan menerapkan strategi moderat dalam berinvestasi. Kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) saat ini sedang merosot, pelaku tidak akan terburu-buru untuk mengubah racikan investasi. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menilai, pelaku industri dana pensiun sangat hati-hati dalam berinvestasi ke instrumen saham. Sampai dengan saat ini jumlah dana kelolaan yang dialokasikan ke saham pun tidak begitu besar, sehingga dengan penurunan tersebut tidak begitu berpengaruh secara signifikan terhadap racikan investasi. "Dapen yang mengalokasikan ke saham rata-rata telah mengantisipasi dengan lebih selektif dan lebih untuk jangka panjang. Porsi investasi di saham tidak terlalu besar, rata-rata 15%," kata Bambang kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4).