JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan masih sulit diprediksi. Namun analis sepakat masih ada kecenderungan indeks dihantui tren turun, yang terjadi sejak 13 Desember 2016. Biasanya, memang terjadi aksi window dressing menjelang tutup tahun. Tapi, tahun ini, investor dalam negeri terlihat kurang bergairah pada bursa, walaupun investor asing mulai mencatakan net buy. Dalam sepekan, IHSG turun 3,9% ke level 5.027,70. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, masih ada peluang IHSG mendarat di zona hijau pekan ini, meski hanya teknikal rebound.
IHSG tertekan di akhir pekan
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan masih sulit diprediksi. Namun analis sepakat masih ada kecenderungan indeks dihantui tren turun, yang terjadi sejak 13 Desember 2016. Biasanya, memang terjadi aksi window dressing menjelang tutup tahun. Tapi, tahun ini, investor dalam negeri terlihat kurang bergairah pada bursa, walaupun investor asing mulai mencatakan net buy. Dalam sepekan, IHSG turun 3,9% ke level 5.027,70. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, masih ada peluang IHSG mendarat di zona hijau pekan ini, meski hanya teknikal rebound.