IHSG tertekan perang dagang AS-China dan spekulasi kenaikan bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,3% ke kisaran 5.939 pada perdagangan Senin (24/9). Indeks berbalik arah, setelah pada pekan lalu, IHSG menguat tiga hari berturut-turut. 

Pagi ini, sembilan dari sepuluh sektor IHSG terjerembap. Sektor aneka industri dan barang konsumer sama-sama terkoreksi 0,61%.

Satu-satunya grup saham yang masih positif adalah sektor saham konstruksi, yang naik 0,18%. 


Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji sebelumnya menyebutkan, ada sinyal jenuh beli IHSG, sehingga berpeluang menuju area support. Dalam terawangannya, support kuat indeks di level 5.915, sementara resistance di kisaran 5.996. 

Beberapa sentimen mewarnai pergerakan IHSG hari ini. Investor misalnya, diperkirakan, akan wait and see jelang keputusan bunga FOMC pada Rabu waktu setempat (26/9), yang diikuti keputusan Bank Indonesia pada keesokan harinya (27/9).

Sementara itu, ketegangan perang dagang AS dan China masih belum mereda. China, yang membatalkan pertemuan dagang dengan AS, bakal menerapkan tarif impor baru terhadap US$ 60 miliar produk dari AS pada hari ini. Senin ini pula, AS akan menerapkan tarif barunya terhadap produk impor dari China yang akan berdampak pada perdagangan senilai US$ 200 miliar. 

Bursa di Asia juga tak banyak menyuntik sentimen positif pada IHSG. Beberapa bursa utama seperti Bursa Jepang, China, dan Korea Selatan libur pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia