IHSG tertekan prediksi inflasi Juli



JAKARTA. Bursa saham terkoreksi tipis pada akhir pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat (26/7), terkoreksi 0,33% menjadi 4658,87 dibanding sehari sebelumnya.

Reza Nugraha, analis MNC Securities, Reza Nugraha mengatakan, mendekati libur panjang Lebaran, banyak investor yang melepas portofolionya dan lebih memilih untuk memegang cash. Sedangkan sentimen dari luar negeri, penguatan dollar AS terhadap rupiah, ikut menekan bursa saham domestik.

Fadli, analis Net Sekuritas menyatakan, prediksi inflasi Juli yang bakal tinggi, sedikit banyak akan berdampak pada pergerakan IHSG. "Spekulasi BI akan menaikkan BI rate 25 basis poin (bps) pada bulan depan juga pasti akan berdampak pada pergerakan IHSG," ujar Fadli.


Reza memperkirakan, hari ini, IHSG akan melemah karena terseret imbas pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Menurut Reza, IHSG akan berada di kisaran support 4.600 dan resistance 4.700. Adapun, menurut Fadli, IHSG hari ini berpotensi menguat setelah dua hari terakhir mengalami koreksi. Fadli menghitung, IHSG, hari ini, akan berada di support 4.592 dan resistance 4.710.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini