IHSG tertekan saham blue chip



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menyusut 0,39% ke level 5.882,79. Volume tansaksi mencapai 7,02 miliar saham dengan nilai Rp 7,31 triliun.

Sektor infrastruktur menekan IHSG tiga hari berturut-turut. Kali ini, sektor infrastruktur melemah 1,62%, dipimpin saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang menyusut 3% dan XL Axiata (EXC) merosot 5%.

Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemarin, net sell asing mencapai Rp 800,74 miliar.


Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, di tengah penurunan saham dengan market cap besar, pergerakan IHSG masih minim sentimen positif dari dalam negeri. Sentimen dari luar negeri berasal dari data ekonomi Amerika Serikat yang cukup positif. Meski demikian, data ketenagakerjaan AS menjadi salah satu kekhawatiran pelaku pasar terkait peluang kenaikan suku bunga The Fed.

Riska melihat pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi rilis beberapa data ekonomi, seperti penjualan mobil dan motor dan pertumbuhan utang. Ia memprediksi, IHSG hari ini bullish di support-resistance 5.865-5.915.

Analis NH Korindo Raphon Prima menilai, koreksi IHSG dilatarbelakangi tekanan eksternal menjelang rilis notulensi rapat FOMC yang menyebabkan dollar AS menguat. Dia memprediksi IHSG hari ini menguat dengan kisaran support 5.853-5.855 dan resistance 5.901-5.907.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati