IHSG tertekan, saham-saham ini banyak dilego asing, Selasa (2/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah pada perdagangan hari Selasa (2/2). IHSG ditutup merosot 0,39% atau terpangkas 23,70 poin ke level 6.043,84.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat 6.119,01 dan sempat bergerak ke level tertinggi 6.157,25 sebelum turun dan sempat menyentuh level terendah 6.018,09 sebelum akhirnya ditutup di level 6.043,84.

Lima dari 10 sektor melemah yakni tambang, konstruksi, perkebunan, keuangan dan aneka industri. Masing-masing turun 3.11%, 1,64%, 1,26%, 0,84% dan 0,55%.


Sementara lima sektor yang menguat adalah barang-barang konsumsi, manufaktur, industri dasar, infrastruktur dan perdagangan masing-masing naik 1,15%, 0,69%, 0,62%, 017% dan 0,24%.

Baca Juga: IHSG melemah 0,39% ke 6.043 pada perdagangan Selasa (2/2), asing catat net sell

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 24,34 miliar dengan nilai transaksi Rp 17,79 triliun. Sebanyak 234 saham turun, 247 saham naik dan 146 saham flat.

Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 542,99 miliar di seluruh pasar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 83,9 miliar. Saham BMRI turun 3,36% ke Rp 6.475 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 81,8 juta dengan nilai transaksi Rp 535 miliar.

Asing juga melepas saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 69,1 miliar. Saham UNTR juga turun 5,35% ke Rp 22.575. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 11,5 miliar dengan nilai transaksi Rp 267,8 miliar.

Baca Juga: IHSG melemah 0,39% ke 6.043 di perdagangan Selasa (2/2), asing lepas BMRI, UNTR, PTBA

Selain itu, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga dilepas asing Rp 32,4 miliar. Saham PTBA juga turun 4,60% ke Rp 2.490 per saham. Total volume perdagangan saham PTBA mencapai 80,8 juta dengan nilai transaksi Rp 206 miliar.

Editor: Noverius Laoli